Bekali ASN Sumedang dengan Ilmu Agama, Pemda adakan Pesantren dan I’tikaf Ramadan

ASN Sumedang dibekali ilmu agama melalui Pesantren dan I'tikaf diMasjid Al Kamil

JNC Sumedang – Dalam rangka membekali ASN Sumedang atau Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan ilmu pengetahuan Agama Islam, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan DKM Al-Kamil IPP menggelar Pesantren dan I’tikaf Ramadan 1443 H di Masjid Al-Kamil.

Hari pertama pesantren berlangsung Senin 18 April 2022 dan dibuka langsung oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir didampingi Sekda Herman Suryatman.

“Pesantren ini salah satu ikhtiar untuk memaksimalkan puasa Ramadan yang menjadi bagian dalam mendapatkan ilmu agama sebagai bekal di dunia dan akhirat,” ujar Bupati Dony.

Dikatakan Bupati, Pesantren Ramadan adalah wahana untuk melakukan instropeksi diri terhadap berbagai amal yang dilakukan, khususnya ibadah puasa.

“Kita instrospeksi puasa kita masih di tingkatan mana. Apakah masih Puasa Umum, Puasa Khusus atau puasa ‘Khusus di atas Khusus’,” tuturnya.

Baca Juga  Meriahkan HUT RI dan HUT Kecamatan, Warga Cimanggung Gelar Jalan Santai

Dijelaskan Bupati, Puasa Umum biasanya dilaksanakan hanya sebatas menahan lapar dan haus saja, Puasa Khusus sudah harus bisa menjaga panca indra dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa, dan Puasa Khusus di atas Khusus yaitu hati dan pikiran terus diniatkan kepada Allah SWT.

“Jadi sudahkah puasa kita tidak mudah marah, tidak berbohong, tidak menggunjing, tidak sumpah palsu dan tidak mengadu domba. Tentunya kita bisa mengevaluasi selama hidup dan selama kita puasa ada di tingkat yang mana,” jelas bupati.

Ia menambahkan, setidaknya ada beberapa indikator dalam keberhasilan selama Ramadan selain berpuasa diantaranya tarawihnya, tadarus Al-Quran, sedekah dan i’tikaf.

“Semuanya naik kelas. Tentunya ini menjadi bahan untuk kita dalam membulatkan niat dan komitmen untuk mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari dan lebih baik lagi,” ujar Bupati.

Baca Juga  Fosil Kerang Purba di Sumedang, Budi Akbar: Perkiraan Usianya 1,5 Juta Tahun

Dalam laporannya Kabag Kesra Setda Kabupaten Sumedang Ate Hadan mengatakan, masyarakat Sumedang yang Agamis dapat dinilai dari aktualisasi nilai-nilai keagamaan kehidupan sosial masyarakat dan pemerintahan.

“Optimalisasi Visi Agamis tentunya dapat dilaksanakan dengan kegiatan keagamaan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan, salah satunya pesantren,” ujarnya.

Ia menambahkan, akselerasi pencapaian Sumedang Agamis, Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar Pesantren Ramadan dan I’tikaf ASN Tahun 1443 H/2022 M untuk seluruh ASN dengan maksud meningkatkan pemahaman keagamaan ASN.

“Pesantren ini juga untuk meningkatkan nilai-nilai agama, kehidupan sosial, dan meningkatkan etos kerja serta mewujudkan aparatur yang agamis, ” jelasnya.

Diijelaskan Ate, kegiatan Pesantren Ramadan dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 18 sampai 22 April 2022.

“Pada hari pertama, Senin,18 April 2022 diikuti oleh peserta dari Sekretariat Daerah, BKPSDM, Bappppeda, BKAD, dan Bappenda, ” tuturnya.

Baca Juga  Bupati Sumedang Lepas Latja Akpol Polres Sumedang

Ditambahkan Ate, adapun narasumber terdiri dari unsur MUI, DKM Kabupaten Sumedang dengan materi yaitu Aqidah, Al-Quran, Akhlaq, Ibadah dan tata cara pemulasaran jenazah.

“Materi Al-Quran disampaikan oleh K H. Dadang Alawi, Aqidah disampaikan H. Zaenal Alimin, materi Akhlaq oleh H. Asep Hamdan Munawar dan ibadah oleh KH. Atep Saepulloh, dan pemulasaran jenazah oleh Ustadz Dayat Sa’ad,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *