JNC Sumedang – Penerbitan Nomor Induk Berusaha atau NIB di Sumedang menembus angka 28 ribu atau tertinggi di Indonesia.
Hal ini bukan tanpa sebab, melainkan karena pelayanan penerbitan NIB di Sumedang kini bukan saja di Mal Pelayanan Publik (MPP), tetapi sudah dilakukan di desa-besa oleh operator desa untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Di lapangan ujung tombaknya di desa. Waktunya sangat cepat hanya 5-10 menit. Makanya sekarang ada akselerasi. Informasi terakhir tembus 28 ribu hanya dalam waktu tiga bulan. Berarti terbanyak di republik ini,” kata Sekda Herman Suryatman saat diwawancara di DPMPTSP, Kamis, 7 April 2022.
Herman mengatakan, dengan semakin cepat dan mudahnya perizinan bagi UMKM, maka akan mendorong terbentuknya ekosistem kewirausahaan di tingkat desa yang pada akhirnya bisa menggerakkan ekonomi desa.
“Ini salah satu komitmen Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran untuk pemulihan ekonomi di era pandemi dengan terobosan NIB cepat dan bisa selesai di desa,” tuturnya.
Ditambahkan Sekda, kepemilikan NIB akan sangat bermanfaat bagi pelaku UMK karena mempunyai legal formal untuk mempermudah akses ke perbankan dan akses perizinan lainnya sehingga UMKM bisa naik kelas.
“Ini bukan sekedar administrasi, tapi saya kira sangat substansial untuk membantu berkembangnya sektor UMK. Karena dengan diberikan NIB, saya harapkan terbangun ekosistem kewirausahaan secara alami,” pungkas Sekda.***
